Delft-NL, early spring, when sun finally showed up...
Baru ketika sampai di Eropa saya menjadi begitu mencintai matahari. Baru ketika menginjakan kaki di bumi makhluk berkulit putih ini, saya menyadari bahwa matahari tidak selalu hadir untuk semua orang di pelosok dunia, seperti yang saya pikir selama ini, sebagai seorang makhluk tropis.
Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, matahari mungkin bisa jadi sangat menyebalkan. Tengah hari, ketika matahari bersinar terik, semua orang berusaha menghindarinya. Mereka bersembunyi dibalik gedung-gedung berpendingin, atau kalau terpaksa keluar, mereka akan bersembunyi di balik payung warna-warni, sekedar memalingkan muka dari tatapan sang surya.
Di negeri kumpeni ini, setelah enam bulan lamanya matahari bersembunyi entah dimana, kini dia muncul kembali. Orang-orang menyambut ceria. "....Spring is coming, spring is coming..." Sejak musim dingin dinyatakan berakhir dua pekan yang lalu, masyarakat disini seperti terlahir kembali.
Mereka keluar dengan pakaian baru. Jaket, sweater, dan baju-baju dingin lainnya sudah pasti masuk lemari. Kini, semua berganti dengan celana pendek, T-shirt, tank top, bahkan kaus kutang. Dan yang lebih ekstrim lagi, pakaian di beberapa tempat sudah tidak dibutuhkan lagi. Dua hari yang lalu, beberapa orang sudah mulai berjemur 'bugil-gil-gil' di Danau 'palsu' Delft.
--XXX: Speaking about 'bugil-gil-gil' itu, Kamis lalu (4/5), dengan malu-malu, saya bersama seorang teman dari Bhutan bersepeda ke danau buatan itu dengan niat memang memastikan apakah benar orang-orang Belanda suka berjemur tanpa sehelai benang pun disana. Dan ternyata, fenomena itu benar-benar nyata, saudara-saudara!!!!!!!!!
Balik ke topik semula, matahari, disini kafe-kafe pinggir jalan kembali semarak, setelah selama musim dingin sempat mati suri. Mereka (orang-orang Belanda dan turis eropa) duduk-duduk di cafe pinggir jalan, sambil menikmati secangkir kopi atau minuman dingin (harus bayar tentunya), dan curahan sinar matahari dari langit (kalau yang ini gratis, meski termasuk barang langka) .
3 comments:
i wish i could see tulips... you are so lucky...
honeybee, thanks atas commentnya...Hmm, it's just a matter of time. maybe tommorrow you will have a bunch of tulip garden in your house....hehehhe
permisi Mas Tom...
foto mataharinya boleh dipinjem ga??? tadi search di Google "sunshine" dan langsung dapet foto yang di sini. bagus banget fotonya. mo dipajang di blogku, tapi aku tulis kok asal fotonya...
makasih...
good luck :)
Regards,
TataRasyad
PS: silakan mampir ke: pipitembem.blogs.friendster.com
Post a Comment